Tari Nguri

Tari Tradisional Sumbawa, Ciptaan : H. Mahmud M pada Tahun 1959

Tentang Tari Nguri

Tari nguri merupakan tari yang dibawakan oleh para wanita dengan jumlah genap. Angka genap disini dimaksudkan sebagai penggambaran tentang ketenangan, kedamaian, keteguhan, dan kemapanan. Nilai-nilai yang dihubungkan dengan istana sebagai pusat kekuasaan dan pemerintahan sekaligus rumah tinggal bagi Sultan yang tengah berkuasa. 

Busana yang dikenakan merupakan busana pengantin putri yang terdiri atas lamung pene, tope atau rok pendek, dan saya’ atau rok panjang, sapu kidasanging, serta aksesoris yang terdiri dari kemang kanentek, kemang sumping, bengkar tarweh atau anting, tonang atau kalung, dan ponto atau gelang serta salepe atau ikat pinggang. Memakai sanggul khas punyung lakang serta suwa bulu angkat salising (sunggar kipas). Riasan wajah adalah rias pada umumnya untuk mempertegas garis wajah. Tari nguri mempunyai properti yakni Sito atau wadah kotak berhias yang ditempatkan di atas dulang kuningan kecil yang disebut tangkil. Tradisi Nguri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa kepada Sultan apabila Sultan atau keluarga istana tertimpa duka.

Nguri merupakan salah satu kewajiban masyarakat Sumbawa terhadap kesultanan yang termaktub dalam kewajiban adat yakni sonap lawang belau balu. Nguri baik sebagai tradisi maupun kewajiban dalam hukum adat kesultanan merupakan bentuk persembahan masyarakat kepada Sultan maupun kesultanan. Persembahan yang disampaikan ditempatkan secara simbolis dalam sito (kotak berhias indah) yang kemudian menjadi properti tari nguri. Dari keindahan dan nilai tradisi serta upacara adat tersebut diciptakanlah tari nguri.


Sejarah

Nguri yang berasal dari kata “kuri” merupakan bahasa Melayu kuno yang artinya kata-kata yang halus dan lembut, berfungsi untuk menguatkan semangat. 

Penciptaan nguri sebagai tari persembahan tak lepas dari dua latar belakang yakni Tradisi kuri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa kepada Sultan apabila Sultan atau keluarga istana tertimpa duka. 

Adapun latar belakang lainnya adalah Nguri merupakan salah satu kewajiban masyarakat Sumbawa terhadap kesultanan yang termaktub dalam kewajiban adat yakni sonap lawang belau balu. Nguri baik sebagai tradisi maupun kewajiban dalam hukum adat kesultanan merupakan bentuk persembahan masyarakat kepada Sultan maupun kesultanan. Persembahan yang disampaikan ditempatkan secara simbolis dalam sito (kotak berhias indah) yang kemudian menjadi properti tari nguri. Dari keindahan dan nilai tradisi serta upacara adat tersebut diciptakanlah tari nguri. 

Adapun Nguri merupakan tari persembahan yang ditarikan sebagai media penghormatan kepada Raja/Sultan. Ditarikan oleh para wanita sembari membawa properti yang disebut sito sebagai wadah persembahan. Nguri diolah dari gerak khas dalam tradisi tari Sumbawa seperti linting sere, nyema, lunte, tanak, bagitik, jempit tope dll.

Sebagai tari persembahan nguri menjadi wujud pengabdian masyarakat serta penghargaannya kepada pemimpin.

Musik Pengiring

Tari Nguri diiringi oleh alat musik tradisional Sumbawa seperti:

  • Gong Genang

Gerakan Dasar

Jejak kagisir

Langkah penari berjalan perlahan dan lembut, mempunyai makna tentang ketenangan jiwa dan kehalusan budi pekerti

Nyemakuri

Gerak hormat yang mempunyai makna penghormatan kepada pemimpin

Sorong panguri

Gerakan penyerahan persembahan yang menggambarkan tentang keikhlasan

Tabe’

Gerak yang menggambarkan wujud kerendahan hati tentang penghargaan kepada seorang pemimpin

Tanak Kedo

Gerak yang merupakan simbol kepasrahan.

Lunte Bagitik

Gerak yang menjadi cermin kelembutan hati dan kebahagiaan

Linting Sere

Gerak yang bermakna semangat untuk mencapai tujuan

Informasi Tarian

  • Asal Daerah

    Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

  • Jumlah Penari

    2 (Minimal)

  • Durasi

    6 menit

  • Waktu Pertunjukan

    Acara Adat, Penyambutan Tamu, Festival

Kostum Tradisional

baju

Lamung pene (Baju), Tope atau rok pendek dan saya’ atau rok panjang, Sapu kidasanging

aksesoris

Kemang kanentek, kemang sumping, bengkar tarweh atau anting, tonang atau kalung, dan ponto atau gelang serta salepe atau ikat pinggang

Video Pertunjukan

Tonton pertunjukan lengkap Tari Nguri yang diambil langsung dari budayawan Sumbawa

Coba Pengalaman AR

Klik logo Augmented Reality di bawah untuk mencoba Tari Nguri di perangkat mobile Anda.

Pratinjau

Cara Menggunakan AR

  1. 1

    Unduh aplikasi pada tombol dibawah

  2. 2

    Buka aplikasi tarian sumbawa berbasis Augmented Reality di perangkat mobile Anda

  3. 3

    Pilih tarian dan mulai

  4. 4

    Pindai gambar, setelah terpindai maka karakter 3d akan muncul, anda bisa play, pause dan lain-lain